首页>
外文OA文献
>Analisis Normatif terhadap Kumulasi Gugatan Cerai dengan Harta Bersama ( Studi Putusan Perkara Pengadilan Agama Situbondo Nomor 1137/pdt.g/2010/pa.sit)
【2h】
Analisis Normatif terhadap Kumulasi Gugatan Cerai dengan Harta Bersama ( Studi Putusan Perkara Pengadilan Agama Situbondo Nomor 1137/pdt.g/2010/pa.sit)
Berakhirnya ikatan perkawinan itu tidak serta merta tanpa menimbulkan persoalanbaru, biasanya persoalan-persoalan baru yang menyertainya adalah masalah hakasuh anak apabila dari hasil perkawinan mereka telah dikaruniai anak ataupunmasalah harta bersama (gono gini) yang diperoleh selama masa perkawinan. Atasdasar tersebut diatas, penulis tertarik untuk mengkaji Putusan Perkara PengadilanAgama Situbondo Nomor 1137/Pdt.G/2010/PA.Sit., yang menarik adalah adanyaperubahan dalil-dalil gugatan Penggugat. Jenis penelitian ini adalah penelitiannormatif dengan pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kasus (CaseApproach). Hasil dari penelitian ini diketahui Perubahan Gugatan yang dilakukanoleh Penggugat dalam putusan perkara Nomor 1137/Pdt.G/2010/PA.Sit diPengadilan Agama Situbondo dari Perubahan gugatan tersebut ada penambahanpokok gugatan, sehingga hal tersebut bertentangan dengan Pasal 127 RV. DasarPertimbangan Hakim dalam Menolak gugatan kumulasi Penggugat TentangPerceraian dan Pembagian Harta Bersama dalam putusan perkara Nomor1137/Pdt.G/2010/PA.Sit di Pengadilan Agama Situbondo ditinjau dari HukumPerceraian sudah sangat tepat karena penggabungan gugatan dilakukan yaitu didalam Perubahan gugatan, yang pada awalnya gugatan tersebut hanya sebatasperceraian sementara itu pada Perubahan gugatannya menjadi gugatan perceraiandan pembagian serta penguasaan harta bersama sehingga hal ini membuatpositanya berubah dan sudah berkenaan dengan materi perkara, maka tentu sajadasar pertimbangan hakim untuk menerima eksepsi Tergugat adalah sudah sangattepat dan sudah sesuai dengan Pasal 127 Rv.Kata kunci: Perceraian, PerubahanGugatan, HartaBersama.
展开▼